Bau badan yang menggangu
Kalian pasti pernah kan merasa sangat terganggu karena orang di
sebelah kalian mengeluarkan bau badan yang menyengat dan tidak enak?
Sebenarnya mengapa sih keringat bisa berbau tidak sedap seperti itu?
Kelenjar keringat manusia ada dua jenis, yaitu ekrin dan apokrin. Ekrin adalah kelenjar yang terbuka di permukaan kulit. Sedangkan apokrin
adalah kelenjar yang ditemukan di bagian kulit yang ditumbuhi rambut,
seperti kepala dan ketiak. Keringat yang dikeluarkan kedua kelenjar ini
pun memiliki kandungan zat yang agak berbeda.
Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat yang sebagian besar berupa air dan garam. Sedangkan apokrin
memproduksi keringat dengan kandungan lemak, protein dan karbohidrat.
Dan biang kerok dari bau badan yang tidak sedap adalah bakteri yang ada
di permukaan kulit kita. Bakteri-bakteri ini yang mengurai keringat yang
diproduksi apokrin dan merubahnya menjadi asam. Asam inilah yang kemudian menguap dan menghasilkan bau yang tidak enak.
Secara garis besar ada dua jenis asam yang menghasilkan bau badan:
1. Asam propionat atau asam propanoat. Asam ini menghasilkan bau mirip asam cuka dan merupakan hasil penguraian bakteri bernama propionibacteria yang hanya ditemui pada manusia remaja dan dewasa.
2. Asam isovalerik. Asam ini dihasilkan oleh bakteri yang bernama staphylococcus epidermidis, dan menghasilkan bau seperti keju.
Lantas bagaimana mengatasi bau badan? Yang paling penting adalah
dengan selalu menjaga kebersihan badan dan pakaian yang kamu kenakan.
Jagalah kulit agar tetap kering dengan memilih bahan pakaian yang sesuai
dan menyerap keringat, seperti kain katun. Seperti yang kita ketahui,
kulit yang lembab akan mengundang lebih banyak bakteri. Namun apabila
bau badan sudah terasa sangat mengganggu dan sulit diatasi, kamu harus
segera mengunjungi dokter untuk berkonsultasi. (ak
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar